Dampak Negatif Anak Tidak Merangkak
Merangkak ternyata menjadi kelebihan tersendiri bagi tumbuh kembang anak supaya menjadi lebih baik dalam menunjang perkembangannya menjelang berjalan. Akan tetapi, ternyata ada saja anak yang tidak merangkak. Apa saja dampak negatif anak tidak merangkak? Ini dia penjelasannya!
Konsentrasi Otak Kurang
Ayah bunda, tahukah anda ternyata fase merangkak bagi anak sangat penting sekali. Yups! Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan bagaimana antara otak kanan dan otak kiri terkoordinasi.
Kondisi anak yang melewati fase merangkak biasanya akan menjadikan dirinya kurang konsentrasi atau seimbang. Seperti halnya, saat ia sedang berjalan saja. Dapat kemungkinan kecil si anak mengalami jatuh beberapa kali.
Kurang Seimbang
Kondisi anak yang melewati fase merangkak bisa jadi ia akan mengalami titik keseimbangan yang kurang. Seperti yang telah disebutkan di atas, meski hanyalah merangkak biasa, ternyata hal ini sangat penting bagi pertumbuhan kedepannya.
Karena si anak pada saat melatih dirinya untuk bisa merangkak memang terdapat otak kanan dan otak kiri yang terus diasah antara mempertahankan keseimbangan tubuhnya supaya tidak jatuh dan fokus penglihatan.
Penglihatan yang Kurang Fokus
Seorang anak yang melewati fase merangkak dengan yang tidak pastilah sangat berbeda sekali. Tahukah anda? Anak anda yang berlatih merangkak juga akan melatih penglihatannya supaya fokus melihat ke depan.
Dengan demikian, ia jadi fokus menatap apa tujuan yang diinginkan kedepannya. Hal ini juga membuahkan hasil ia dapat berlaku konsentrasi ketimbang anak-anak pada umumnya, terutama yang tidak berlatih merangkak.
Kinerja Otot Menjadi Lemah
Tahukah Ayah bunda? Merangkak ternyata dapat menguatkan otot anak sejak dini dan hal ini merupakan hal yang harus diperhatikan terutama karena sangat menunjang tumbuh kembangnya ke depan.
Bukan hanya itu saja, tumbuh kembang anak yang tidak melewati masa merangkak pun akan menjadi lebih kuat bahkan kemampuan ototnya merespon kegiatan fisik supaya tidak lekas cedera.
Bagaimana Ayah Bunda? Sudah tahu kan apa dan seberapa pentingnya latihan merangkak untuk anak? Semoga artikel ini bermanfaat.