Nama Latin Singkong dan Morfologinya

pexels.com

 

 

Nama latin singkong yaitu Latin Manihot Esculenta yang menjadi jenis tanaman umbi akar maupun akar pohon dengan panjang sisi rata-rata kisaran 2 hingga 3 cm. Akan tetapi hal ini tergantung pada jenis varietas dari singkong itu sendiri. Jenis tanaman singkong memang menjadi tumbuhan yang paling mudah ditemukan dan proses pembudidayaannya pun juga sangatlah mudah.

Morfologi Singkong

Anda tidak akan mengalami kesulitan ketika ingin menemukan tanaman singkong, karena di pasaran banyak yang menjual. Tidak hanya bisa dimanfaatkan pada bagian umbi batangnya saja. Akan tetapi bagian daunnya pun juga bisa dikonsumsi. Selain mengetahui nama latin singkong, Anda pun juga perlu mengetahui morfologi dari tanaman umbi yang satu ini, diantaranya seperti berikut:

 

  1. Batang

Bagian batang singkong mempunyai tinggi kisaran 1,5 m hingga 4 M. Secara nyata singkong mempunyai batang bulat dan diameter 2,5 cm hingga 4 cm dengan berkayu dan bergabus. Pada bagian batang pohon mempunyai warna keunguan dan coklat. Bisa bercabang ganda sampai dengan 3 cabang.

 

  1. Akar

Bagian akar singkong bisa masuk ke dalam tanah pada kedalaman 0,5 hingga 0,5 M. Sebagian dari akar umbi kayu ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan penyimpanan di bagian bahan makanan. Oleh karena itu singkong seringkali disebut sebagai umbi batang.

 

  1. Bunga

Pada setiap ketiak cabang tanaman singkong bisa memunculkan bunga. Sementara bunga betina bisa berkembang terlebih dahulu dan akan matang ketika singkong berusia 3 hingga 4 minggu.

 

  1. Daun

Tanaman Singkong mempunyai daun majemuk yang memiliki bentuk elips pada bagian ujungnya yang runcing. Warna daunnya hijau muda, hijau keunguan, maupun hijau kekuningan. Sementara pada bagian tangkai daun mempunyai panjang dan warna merah hijau kuning. Bahkan bisa juga kombinasi diantara ketiganya.

 

Singkong menjadi tanaman yang mampu memberikan banyak manfaat. Tidak hanya bagi kesehatan, ternyata singkong juga sangat bagus bagi kecantikan. Wajar saja apabila banyak para masyarakat yang seringkali menggantikan nasi dengan singkong. Bahkan saat dikonsumsi singkong mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan saat mengkonsumsi nasi maupun roti. Sebab itu singkong bisa dijadikan sebagai pengganti makanan pokok yang menyehatkan.