Anak Harimau

Harimau adalah salah satu hewan yang dilindungi mengingat keberadaannya di alam liar semakin sedikit akibat pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian, serta adanya perburuan liar yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Di Indonesia sendiri setidaknya ada 2 jenis harimau yang dicap sebagai satwa endemik. Akan tetapi, dari ketiga jenis harimau tersebut, hanya harimau Sumatera saja yang kini masih ada di alam liar. Harimau Jawa dan juga harimau Bali dianggap sudah punah karena tidak memiliki habitat asli. Memang kita masih bisa menemukan anak harimau di kebun binatang, tapi keberadaan mereka di alam liar sudah tidak ada. Jadi tidak heran jika selama ini pemerintah bersama LSM dan organisasi non profit sedang bekerja keras untuk memastikan kelestarian harimau Sumatera.

Di beberapa kebun binatang populer di Indonesia, harimau merupakan satwa yang paling banyak digemari oleh pengunjung. Bahkan harimau juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak kecil. Kebun binatang pun tak hanya memberi makan harimau dan menjadikannya sebagai tontonan saja, sebut saja Taman Margasatwa Medan, yang terletak di Sumatera Utara. Kebun binatang tersebut berhasil melestarikan harimau Benggala melalui proses perkawinan. Ini merupakan pertama kali anak harimau lahir di kebun binatang Medan Zoo. Tak hanya satu, seekor harimau Benggala betina berhasil melahirkan 4 ekor anakan. Uniknya, dua anak harimau tersebut memiliki belang berwarna putih sedangkan untuk 2 lainnya memiliki corak belang berwana kuning dan hitam. Ini merupakan sebuah kesuksesan yang patut diapresiasi mengingat selama ini, banyak kebun binatang yang hanya mempertontonkan satwa saja.

Kesuksesan Medan Zoo dalam melakukan perkembangbiakan hingga menghasilkan anak harimau Benggala menjadi catatan tersendiri bagi pegiat lingkungan dan flora fauna Indonesia. Hal seperti ini seharusnya dicontoh oleh kebun binatang lain di Indonesia agar lebih banyak satwa liar yang berhasil ditangkar meski ada di kebun binatang. Cara tersebut akan menjadi edukasi bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap kelestarian alam dan lingkungan sekitarnya.