Mata air Gravitasi dan Non Gravitasi

 

Air sebagai sebuah kebutuhan utama manusia memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup baik manusia, hewan serta tumbuhan. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Sebagai sumber keluarnya air maka mata air pun harus kita jaga dari kerusakan alam.

Mata air merupakan titik dimana air dari dalam bumi keluar untuk dapat dimanfaatkan. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui mata air sebats itu, namun menurut bryan (1919) mata air tebagi menjadi dua klasifikasi yang dibedakan karena proses keluarnya air apakah karena gaya gravitasi maupun gaya lainnya. Berikut adalah beberapa jenis mata air

  1. Mata air tenaga gravitasi

Mata air ini merupakan mata air yang keluar dengan keadaan tidak tertekan, biasanya muncul karena topografi yang kemudian memotong aliran air. Mata air ini biasa memancarkan air dengan pancaran horizontal atau mendatar. Mata air ini memiliki tekanan yang cukup rendah dan cenderung mengalir.

  1. Mata air tenaga non gravitasi

Mata air ini terbentuk karena tekanan dari dalam bumi yang memaksa air untuk keluar ke permukaan tanah. Biasanya disebabkan dorongan magma maupun retakan vulkanik yang menjadikan air terdorong untuk keluar. Mata air ini biasa memancarkan air dengan pancaran vertikan karenan tekanan yang diperoleh air dari dalam bumi cukup besar. Beberapa kasus mata air ini memiliki suhu yang lebih hangat dari suhu air pada sekitarnya karena efek dari tenakan magma dalam bumi yang memiliki suhu yang cukup panas sehingga air yang keluar menjadi hangat.

Itulah dua jenis mata air yang biasa terbentuk sehingga air dapat kita manfaatkan, dibeberapa kasus mata air buatan dengan menggali tanah sampai pada titik mata air tertentu merupakan salah satu Langkah untuk memudahkan kita memanfaatkan mata air yang belum dapat dimanfaatkan. Terlepas dari apapun jenis mata airnya, kelestarian alam dengan memastikan jumlah pohon tetap lestari adalah Langkah untuk menjamin jumlah air dalam tanah terjaga. Jika jumlah air dalam tanah terjaga maka kita akan mudah untuk mendapatkan air, entah menggunakan mata air alami maupun buatan.