Mengintip Fakta Kehidupan Sungai Gangga yang Bikin Tercengang

Sungai Gangga merupakan salah satu sungai yang paling terkenal di India, pasalnya sungai ini dianggap suci oleh umat Hindu. Aliran sungai satu ini, bersumber dari gletser Gangotri di Himalaya. Meskipun dianggap sungai suci, ternyata Gangga menyimpan beberapa fakta yang mencengangkan. Akan tetapi fakta tersebut pastinya tidak menghentikan masyarakat India untuk tetap melakukan kegiatan sehari hari di sungai tersebut. Penasaran dengan fakta sungai tersebut? Yuk cari tahu disini.

Fakta Mencengangkan Sungai Suci Gangga di India

  1. Mayat yang Tidak Dikremasi akan Dihanyutkan di Sungai

Jika meninggal, biasanya mayat umat Hindu India akan dibakar atau dikremasi. Yang mana pembakaran mayat ini dilakukan di tepi Gangga. Ketika upacara pembakaran telah selesai, abu dan sisa tulang akan dibuang ke sungai tersebut. Namun tidak hanya abu kremasi saja, bagi keluarga yang kurang mampu melakukan upacara kremasi maka hanya akan menghanyutkan mayat begitu saja.

  1. Saluran Pembuangan Rumah Tangga Kota dan Berbagai Pabrik Berakhir di Gangga

Meskipun dianggap sungai suci, namun masyarakat India nampaknya lebih memilih mengarahkan saluran pembuangan ke Gangga. Tidak hanya itu, sisa sisa persembahan dan juga bungkus plastik juga banyak yang dibuang ke sungai ini. Jadi wajar jika sungai tersebut menjadi kotor dan mengandung banyak limbah. Padahal, sungai ini selalu dikunjungi oleh jutaan manusia untuk melakukan kegiatan suci.

  1. Sempat Menjadi Sungai dengan Tingkat Polusi Urutan ke-5 Tertinggi di Dunia

Masyarakat yang sering membuang limbah kotoran ke Gangga, menjadikan sungai ini memiliki kandungan bakteri Faecal coliform yang sangat tinggi. Normalnya, air akan dianggap aman untuk keperluan mandi jika tidak mengandung lebih dari 500 Faecal coliform. Namun sungai satu ini memiliki 60 ribu Faecal coliform per 100 ml air. Dengan banyaknya limbah manusia dan mayat yang dibiarkan hanyut di sungai, pada tahun 2007 Gangga pernah berada di urutan ke 5 sungai paling tercemar di dunia.

  1. Masyarakat Sekitar Gangga Memanfaatkan Air Sungai untuk Mandi, Mencuci, dan Minum

Meski sudah dipastikan bahwa sungai satu ini memiliki tingkat polusi yang tinggi, namun masyarakat setempat masih sangat bergantung dengan sungai Gangga. Mereka masih menggunakan air sungai untuk kepentingan mencuci, mandi, hingga minum. Yang mengherankan, mereka sudah tidak akan terkejut ketika mengambil air kemudian melihat mayat yang mengapung. Bahkan kegiatan mencuci dan mandi dengan mayat di sekitar adalah hal biasa.

Itulah beberapa fakta kelam dari Gangga, sungai yang dianggap suci oleh umat Hindu India. Menghadapi polusi tersebut, sebenarnya pemerintah setempat tidak hanya tinggal diam. Mereka sudah berusaha membersihkan sungai sejak lama bahkan sudah menggelontorkan banyak dana, namun tetap saja gagal. Akan tetapi pemerintah dan banyak aktivis lingkungan tidak menyerah, mereka terus berusaha agar Gangga menjadi sungai yang lebih bersih.