Kategori Orang Yang Kecanduan Media Sosial

Seseorang dapat dikatakan kecanduan media sosial biasanya mengacu pada perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa disadari, tidak dapat dicegah, dan juga tidak tertahankan untuk mengurasi rasa kecemasan, yang mengarah pada efek negatif. Dari kebanyakan kasus kecanduan yaitu, seseorang merasa terdorong untuk melakukan aktifitas tertentu sehingga menjadi kebiasaan yang sangat berbahaya, sehingga dapat mengganggu kegiatan yang penting lainnya seperti sekolah atau bekerja. Kecanduan media sosial dapat dikategorikan sebagai suatu yang diharusan agar dapat menggunakan serta terlibat aktif pada perangkat media sosial secara berlebihan dan secara terus menerus memeriksa status update sosial media seseorang selama berjam-jam tanpa hentinya. Gejala emosional dari media sosial seperti merasa bersalah, depresi, gugup, ketidakjujuran, perasaan bahagia pada saat online, mudah marah, dan lainnya.

Kategori Orang Yang Kecanduan Media Sosial

Ada beberapa ciri atau kategoti dari orang yang sudah kecanduan media sosial, mulai dari kebiasaan sehari – hari yang bisa menjadi tanda kecanduan media sosial. Berikut kategori orang yang kecanduan media sosial di kangsandi.id , yaitu:

  1. Tidak Bisa Berhenti Menggunakan Media Sosial

Kecanduan media sosial membuat seseorang secara terus – menerus menggunakan gadget tanpa henti, serta tidak dapat mengendalikan dirinya. Smartphone atau gadget tidak bisa jauh dari dirinya serta pandangannya tidak pernah bisa lama berpaling dari layar smartphone. Berbagai aktifitas di media sosial terus – menerus di lakukan mulai dari membuat postingan, update status, memberi komentar, atau hanya sekedar melihat – lihat. Bahkan akan terus melakukan, walaupun tempat dan waktunya tidak tepat, misalnya pada saat di tempat ibadah, saat belajar di sekolah, atau pada saat jam kerja kantor.

  1. Tidak Bisa Mengakses Media Sosial, Akan Linglung

Dapat dibayangkan, apa yang akan terjadi jika orang seperti itu untuk sementara tidak bisa menggunakan media sosial. Seperti pada saat gadgetnya tertinggal di rumah atau baterai habis. Maka bisa membuat bingung mau melakukan apa, bahkan sampai bisa terlihat linglung. Segala konsentrasinya hanya fokus tertuju pada bagaimana caranya agar dapat mengakses media sosial lagi.

  1. Tidak Bisa Bersosialisasi dengan Baik Secara Langsung

Media sosial memang dapat membantu anda untuk menjalin hubungan pertemanan dengan orang lain. Namun, itu bukan menjadi hal untuk mengganti interaksis sosial secara langsung. Dalam kehidupan sehari – hari anda, pastinya harus bertemu dengan orang lain dan berbicara secara tatap muka. Mungkin hal seperti ini, untuk orang yang sudah kecanduan media sosial akan sulit melakukannya. Di media sosial, mungkin dapat berbicara dengan lancar dan mungkin cenderung bawel. Akan tetapi, pada saat bertemu langsung dengan orang lain, tidak bisa melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan benar.

  1. Lebih Mementingkan Image di Media Sosial daripada di Dunia Nyata

Media sosial memungkinkan seseorang untuk menampilkan image dirinya pada dunia sesuai dengan apa yang diinginkan serta dapat memilih untuk menampilkan segala kelebihannya dan menutupi semua aib. Sehingga dimata banyak orang, mungkin tampak sangat sempurna dan hidup bahagia. Padahal belum tentu pada kenyataannya seperti itu. Orang yang di media sosial terlihat sempurna bisa jadi, sebenarnya punya banyak kekurangan dan tidak bahagia dalam hidup. Namun, bukannya memperbaiki kehiduapan di dunia nyata, orang yang sudah kecanduan medsos malah lebih memilih untuk mementingkan imagenya di media sosial dan membiarkan dirinya tidak bahagia.

  1. Rela melakukan segala cara agar dapat viral

Orang yang sudah kecanduan media sosial juga dapat terpancing untuk melakukan segala cara agar bisa viral. Misalnya mau melakukan hal yang negatif lalu mengunggahnya di media sosial. Yang memiliki tujuan agar mendapat banyak follower dan komentar. Bahkan tidak masalah banyak dibenci, karena itu akan banyak dikenal oleh orang.

  1. Terlalu Sibuk dengan Media Sosial Sehingga Tidak Menikmati Momen

Mungkin anda pernah melihat orang yang pada saat melakukan liburan justru lebih fokus mengunggah momen – momen liburan ke media sosial. Itulah yang sering dilakukan oleh orang yang sudah kecanduan media sosial. Padahal banyak momen – momen bahagia yang seharusnya dinikmati, bukan malah terus – menerus membuang waktu untuk aktivitas di dunia maya.

  1. Tidak Peka dengan Lingkungan Sekitar

Ketidakpekaan yang dapat timbul akibat kecanduan media sosial adalah pada saat sedang berkumpul dengan teman – teman maupun keluarga, perhatian justru lebih banyak tertuju kepada smartphone atau gadget. Mungkin karena terlalu fokus pada gadget, akhirnya tidak sadar bahwa disekitar anda, ada orang yang sedang membutuhkan bantuan. Selain itu, hal yang lebih parah, bisa jadi pada saat orang yang sedang terkena musibah, bukannya tergerak untuk menolongnya, namun malah justru fokus merekam maupun memotret untuk diunggah ke media sosial.

 

Beberapa ciri atau kategori kecanduan diatas dari kangsandi.id, mungkin dapat menjadi hal yang dapat di pahami oleh anda , untuk mengetahui bagaimana seseorang yang sudah kecanduan media sosial. Mungkin menggunakan media sosial tidak ada salahnya, malah bermanfaat. Namun, pastikan anda tidak sampai kecanduan, karena jika sudah kecanduan media sosial dapat memberikan banyak efek negative yang tidak anda inginkan.