Proses dan Tahapan Penetasan Telur Bebek
Proses penetasan telur bebek dengan menggunakan mesin penetas telur dinilai sebagai hal yang lebih instan ketimbang dierami oleh induknya. Dengan menggunakan mesin penetas telur, tentunya hasil yang diharapkan pun serupa dengan proses dierami oleh induknya. Nah! Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa ditempuh dalam proses penetasan dengan menggunakan mesin.
1) Siapkan Lokasi Penetasan
Langkah pertama dalam proses menetaskan telur bebek adalah dengan menyiapkan lokasi penetasan. Anda dapat meletakan mesin penetasan telur di tempat yang tepat. Maksud dari tempat yang dimaksudkan yakni dengan memilih lokasi yang tidak terkena paparan cahaya matahari secara langsung dan juga embusan angin.
2) Menyiapkan Mesin Penetas
Setelah selesai menentukan lokasi mesin penetas telur bebek, langkah berikutnya anda tinggal melakukan persiapan pada mesin penetas. Pastikan mesin penetas yang anda gunakan berkualitas baik serta terbebas dari bakteri. Pastikan sehari sebelum masa penggunaan mesin anda bersihkan lebih dulu agar mesin telur bebek terbebas dari hama.
3) Memilih Kualitas Telur yang Baik
Langkah berikutnya yakni and harus menyiapkan telur yang akan ditetaskan dengan kondisi baik. Kami menyarankan agar anda tidak memilih telur yang memiliki warna cangkang terlalu putih atau bahkan terlalu biru. Hal ini apabila kulit telur terlalu putih maka akan mengakibatkan bebeknya lumpuh sementara pada kulit yang terlalu biru biasanya cenderung keras.
4) Membersihkan Telur
Sebelum masuk ke proses penetasan, langkah berikutnya yakni dengan membersihkan telur bebek yang baru saja diseleksi. Bersihkan telur bebek dengan menggunakan air hangat dan gunakan kain yang lembut atau spon. Anda juga bisa memanfaatkan air daun sirih sebagai antiseptik pembunuh bakteri pada telur bebek.
5) Proses Penetasan
Proses terakhir yakni masuk ke masa penetasan. Dalam memasuki masa penetasan pun ternyata ada beberapa hal yang diperhatikan. Seperti halnya apabila pada hari ke 1-3 maka proses peletakan telur dalam mesin dalam posisi tegak. Kemudian memasuki hari ke-4, telur diangin-anginkan.
Kemudian memasuki hari ke-5 ventilasi telur mulai dibuka setengah bagian dan memasuki hari ke-6 ventilasi dibuka tiga per empat bagian.