Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan

Pixabay.com

Persalinan prematur dapat saja terjadi pada saat kontraksi teratur yang menghasilkan pembukaan serviks sebelum 37 minggu atau setelah 20 Minggu pada masa kehamilan. Hal ini berarti bahwa posisi janin 7 bulan yang ada di dalam kandungan harus keluar dari rahim. Hal ini dikarenakan beberapa faktor. Kebanyakan bayi yang lahir prematur 7 bulan akan membutuhkan alat bantu supaya dapat bernafas dengan baik.

Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan

Penyebab bayi lahir prematur 7 bulan ternyata tidak hanya terjadi pada usia kehamilan memasuki 7 bulan saja. Namun juga ada empat kategori yang digolongkan bayi lahir prematur pada usia kandungan. Sementara usia kehamilan sangat menentukan kondisi dari kesehatan bayi pada saat dilahirkan. Bayi dikatakan prematur apabila lahir pada usia kehamilan 34 sampai 36 Minggu, lahir pada usia kehamilan 32 sampai 34 minggu, lahir pada usia kehamilan 24 sampai 30 minggu atau 7 bulan dan melahirkan pada usia kurang dari 7 bulan.

 

Secara spesifik, Penyebab bayi lahir prematur 7 bulan memang sulit dideteksi. Akan tetapi masih ada beberapa faktor penyebab yang bisa dikenali seperti:

  • Kehamilan dengan anak yang kembar, baik itu kembar tiga maupun kelipatannya.

  • Mengalami trauma atau cedera secara fisik.

  • Mengalami beberapa kondisi kronis seperti diabetes, maupun tekanan darah yang tinggi.

  • Berat badan tidak standar, misalnya obesitas atau terlalu kurus.

  • Mengkonsumsi obat-obatan ataupun merokok selama masa kehamilan.

  • Mengalami stres berat, hingga depresi selama hamil.

  • Mempunyai riwayat prematur sebelumnya.

  • Jarak kehamilan yang terlalu dekat dari kehamilan yang sebelumnya.

  • Kehamilan dibawah umur.

 

Bayi prematur mempunyai resiko kesehatan yang lebih serius apabila dibandingkan pada bayi yang lahir sesuai waktunya atau cukup bulan. Meskipun bayi prematur seringkali mendapatkan permasalahan pada bagian perkembangan otak, namun para orang tua tidak perlu khawatir karena bayi prematur juga mempunyai kecerdasan yang sama.

 

Hal penting yang tidak boleh dilewatkan oleh para orang tua yang mempunyai bayi prematur yaitu perihal pemberian asupan nutrisi yang tidak boleh diabaikan. Nutrisi yang diberikan bisa berupa ASI atau susu formula. Supaya mencegah bayi lahir secara prematur, maka ibu hamil selalu disarankan untuk selalu mempertahankan berat badan normal selama masa kehamilan, mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang, istirahat secara cukup, hindari stress dan melakukan pemeriksaan secara rutin.