Bedrest Karena Flek Saat Hamil Muda
Saat baru awal-awal memasuki masa kehamilan, seseorang bisa saja mengalami flek. Flek biasanya menjadikan penderitanya khawatir sehingga panik berlebihan. Pun karena flek itulah seseorang harus bedrest. Lalu, apa penyebab bedrest karena flek saat hamil muda?
Pendarahan setelah Kontak Seksual
Sebab pertama seseorang terkena flek bisa saja karena adanya kontak seksual. Pada umumnya, kontak seksual ini terjadi pada wanita yang belum menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.
Sehingga apabila berhubungan seksual akan keluar darah. Dan jalannya darah dari rahim pada masa kehamilan tersebut diduga akan lebih tinggi dari biasanya. Pun karena hal itu nantinya anda harus istirahat total.
Terjadinya Implantasi
Kemungkinan lainnya kenapa seseorang bisa mengalami flek pada masa kehamilannya bisa saja ada implantasi. Implantasi adalah sebutan di mana anda mengalami penempelan sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.
Lumrahnya kejadian implantasi ini kisaran 28 hari bagi yang memiliki siklus haid 28 hari. Tapi, lainnya juga bisa jadi dalam masa antara 1 sampai 2 minggu. Ciri darah yang keluar biasanya tidaklah banyak, juga berwarna kecoklatan.
Terjadi Kehamilan Ektopik
Pernahkah anda mendengar istilah ektopik? Ektopik adalah suatu peristiwa yang menunjukan bahwa kehamilan terjadi di luar kandungan. Maksudnya? Maksudnya adalah bahwa kehamilan tidak masuk ke dalam sel telur.
Melainkan terjadi di tuba falopi atau mungkin saluran indung telur. pada kasus ektopik terbilang jarang sekali dialami oleh banyak wanita. Karena memang terbilang cukup berbahaya.
Apabila janin yang tumbuh di luar kandungan membesar, maka berisiko robeknya saluran indung telur. Robeknya saluran indung telur ini bisa menjadi kemungkinan adanya pendarahan.
Karena Keguguran
Sebab lain karena adanya keguguran. Dalam sebuah kasus yang sering terjadi, keguguran bisa karena ibu hamil habis jatuh, atau mungkin kecapekan. Meski pada umumnya pendarahan pada masa hamil tidak dikaitkan dengan keguguran.
Namun, banyak sekali masyarakat yang mengira demikian. Maka dari itu, sebaiknya apakah anda terkena keguguran betulan atau bukan, segera periksakan ke dokter. Dengan melakukan USG, maka anda jadi tahu kebenarannya.