Cara KB Kalender agar Berhasil

Pixabay.com

KB kalender merupakan metode kontrasepsi sederhana yang mengharuskan kerjasama antara suami dan istri dalam menghindari hubungan seksual selama masa subur, tepatnya 12 sampai 24 jam setelah puncak masa subur. KB yang seperti ini dapat membantu untuk prediksi masa ovulasi atau subur menjadi lebih akurat.

Tidak hanya mencegah tetapi juga membantu untuk menentukan waktu yang tepat dan berpeluang untuk bisa hamil. Metode yang satu ini dilakukan jika wanita mengalami siklus haid yang teratur yakni 26-35 hari sekali. Namun jika memang tidak teratur, sebaiknya jangan gunakan KB ini.

Cara KB kalender agar berhasil maka sebelumnya harus diketahui masa subur istrinya. Masa subur itu terjadi sebelum atau sesudah hari ke 14 dari haid yang akan datang. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, maka perlu pemantauan minimal 6 kali siklus secara berurutan.

Adapun kelebihan dari KB kalender ini cukup banyak, beberapa diantaranya yakni terhindar dari resiko kesehatan yang disebabkan oleh alat kontrasepsi. Selain itu juga tidak adanya efek samping dan tidak mengurangi esensi saat melakukan hubungan. Walaupun mengalami ketidakbebasan dalam menikmati hubungan seksual kapanpun.

Untuk istri ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan selama siklus haid berlangsung seperti periode awal pada saat tidak subur sebelum subur atau ovulasi. Kemudian periode masa subur dan periode tidak subur setelah ovulasi.

Meskipun cara KB Kalender sangat mudah, hanya dengan perhatikan masa subur sang istri, seringkali mengalami banyak kegagalan. Beberapa faktor yang menyebabkan KB kalender gagal, diantaranya seperti:

  1. Kurangnya pemahaman tentang hubungan seksual selama masa subur

  2. Tidak didasari dengan siklus haidnya sendiri sehingga penentuan masa subur yang tidak tepat

  3. Kurang tepatnya penentuan masa tidak subur dan tidak tepatnya prediksi kadaluarsa sperma di tubuh yang hanya mampu bertahan 5 hari setelah masa ejakulasi.

Cara KB kalender agar berhasil, yang perlu dicatat adalah penerapan KB yang benar dan konsisten. Perlu kehati-hatian dan cermat dalam mencatat agar hasilnya lebih akurat.