Cara Membuat Kolam Renang Di Lantai 2 Yang Sederhana Namun Elegan

Cara membuat kolam renang di lantai 2 tidaklah sesulit yang Anda bayangkan. Prosesnya lebih cepat, namun butuh perhitungan yang matang.

Pembangunan kolam renang di lantai 2 atau 3 sebuah rumah kadang dilakukan oleh pemilik rumah. Baik itu dilatarbelakangi oleh keterbatasan lahan, atau memang ingin membuatnya lebih private di dalam rumah.

Sewaktu ingin membangunnya, Anda mungkin memerlukan sebuah ide. Mengenai idenya, Anda bisa mencarinya di desain kolam renang minimalis. Silahkan tentukan konsep yang mana sesuai dengan desain rumah.

Setelah menemukan idenya, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal. Selain itu, persiapkan biayanya dan mulailah untuk membangun.

Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan

Menyenangkan sekali jika memiliki kolam renang di dalam rumah. Apalagi, kolamnya ditempatkan di area tersembunyi. Atau, diletakan di area yang cukup private dengan menghadap pemandangan alam dari atas rumah.

Sebelum merealisasikannya, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. 1. Lokasi

Pertimbangan awal berkaitan langsung dengan lokasi. Kolam seharusnya diletakkan pada area yang cukup luas. Paling penting, lokasinya sudah cukup untuk membuat kolam terbangun dan masih ada sisa ruang untuk memudahkan berjalan.

Lokasinya sendiri bisa dipilih sekehendak hati. Mulai dari area di sekitar balkon, atau bisa juga di bagian dalam ruangan. Namun yang paling unik, kolam bisa dibangun di balkon dengan menghadap ke area matahari terbit.

  1. 2. Ukuran Kolam

Selain lokasi, jangan memaksakan tentang ukurannya. Normalnya, ukuran ruangan di lantai kedua tidaklah sebesar di halaman. Ukurannya lebih kecil sehingga kolam renang yang dibangun juga minimalis.

Tema yang digunakan biasanya memanjang. Anda bisa mengambil bentuk persegi panjang. Tentunya disesuaikan dengan ukuran ruangan agar area tersebut masih bisa dilewati.

  1. 3. Mengatur Kelancaran Air

Pertimbangan selanjutnya ialah mengatur kelancaran air. Sedari awal, Anda perlu memikirkan tentang bagaimana cara mengisi airnya. Kemudian, Anda juga disarankan untuk mengecek bagaimana caranya membuang air limpahannya.

Percuma saja membangun kolam di lantai 2 jika Anda kesulitan untuk mengalirkan airnya. Padahal, kelancaran air ini sangat diperlukan di dalam kolam. Secara, kolam renang biasanya perlu pergantian air secara berkala untuk menjaga kejernihannya.

  1. 4. Menambah Kekuatan Konstruksi Bangunan

Pertimbangan lainnya sebelum menerapkan cara membuat kolam renang di lantai 2 ini ialah menguatkan konstruksi bangunan. Ini sangat dibutuhkan untuk mencegah masalah seperti kerusakan bangunan bertingkat.

Seperti diketahui bahwa pembuatan kolam renang tersebut lebih mengedepankan pada penambahan material. Semakin besar kolamnya, semakin besar pula beban yang ditanggung oleh konstruksi di bawahnya. Bahkan bebannya bertambah dengan volume air yang dimasukkan ke dalam kolam tersebut.

Menyadari akan pertambahan beban, Anda tentunya perlu lebih berhati-hati. Tetap jaga kekuatannya dengan menambahkan konstruksi penopang di bagian bawah. Fungsinya untuk mencegah bangunan roboh.

Proses Pembangunan Kolam Renang

Diasumsikan bahwa Anda telah memutuskan untuk merealisasikannya. Kini saatnya Anda perlu memahami tentang bagaimana proses pembuatannya. Baik itu kolam minimalis ataupun yang lebih luas.

Pembuatannya tidak seperti kolam di tanah. Pembuatannya hanya memaksimalkan pada penataan material layaknya membuat sebuah dinding. Batu bata atau material lain akan ditata mengikuti pola kolam. Misalnya mengikuti pola persegi panjang.

Setelah ditata, bangunan ini langsung diplester. Langkah selanjutnya ialah memasang keramik di bagian dinding maupun dasar.

Pada bangunan tersebut, kolam tentunya akan dipasangi sebuah instalasi pipa. Instalasi ini dijadikan sebagai bahan untuk menguras kolam. Begitu juga untuk proses pengisian dan lain sebagainya.

Beberapa desain juga dilengkapi dengan wadah untuk air buangan/limpahan dari kolam utama. Wadah penampungan ini ditujukan untuk menghindari keluarnya air ke seluruh area. Dengan begitu, air hanya terkonsentrasi pada beberapa area yang dikehendaki.

Perlu diingat bahwa kolam renang di lantai atas biasanya mengaplikasikan sebuah kaca pada bagian dindingnya. Penggunaan kaca ini nantinya memberikan kesan lebih mewah. Bahkan terkesan menyejukkan manakala terkena sorot lampu.

Meskipun begitu, Anda perlu mempertimbangkan biayanya. Biayanya tentunya akan lebih mahal. Selain itu, kekuatan kaca ini juga harus dipahami sedari awal. Secara, tekanan air kolam ketika digunakan berenang biasanya akan bertambah sehingga kaca yang kurang baik akan cepat rusak.

Menyadari situasi ini, pastikan bahwa Anda menentukan material yang tepat untuk kolam renang tersebut. Jika sudah, Anda bisa merealisaikan keinginan Anda. Itulah hal yang perlu Anda pahami mengenai cara membuat kolam renang di lantai 2 ini.