Membersihkan Furniture yang Terendam Banjir dan Tips Agar Furniture Tahan Banjir

Pixabay.com

Memiliki furniture di rumah yang tahan lama merupakan keinginan semua orang. Meskipun begitu, ada hal tak terduga yang membuat furniture di rumah dapat rusak. Salah satu penyebab furniture yang rusak adalah terendam air ketika banjir. Untuk masyarakat yang tinggal di kawasan mudah banjir, furniture yang rusak merupakan hal yang biasa. Mereka bahkan terkesan pasrah dengan kerusakan pada furniture yang dimiliki.

Tips Agar Furniture Tahan Terhadap Banjir

Meskipun banjir dapat menjadi salah satu penyebab furniture di rumah cepat rusak, masyarakat tidak boleh menyerah dengan kondisi yang ada. Mengetahui tips atau cara agar furniture tahan terhadap banjir menjadi cara paling tepat guna mengalami kerusakan furniture yang parah. Untuk mengetahui lebih jelas akan tips menjaga furniture dari serangan banjir, simak penjelasannya di bawah ini.

Tips pertama agar furniture tahan terhadap banjir adalah memilih furniture yang terbuat dari bahan Plywood dan kayu jati. Meskipun kayu rentan rusak ketika terendam air, ada beberapa jenis kayu yang tahan terhadap air. Kayu jati memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Ketahanan kayu akan semakin meningkat jika kayu jati telah dilapisi cat kedap air. Sama halnya dengan kayu jati, plywood juga memiliki ketahanan yang tinggi akan air. Serat rapat pada plywood membuat kayu jenis ini tidak mudah rusak meskipun terserang oleh banjir.

Memilih furniture rumah yang terbuat dari alumunium dan material plastik menjadi tips lainnya yang dapat dilakukan agar furniture tidak mudah rusak akibat serangan banjir. Jika masyarakat merasa ragu dengan daya tahan kayu terhadap air, mereka dapat memilih furniture yang dibuat dari alumunium maupun plastik. Selain tahan dari banjir, furniture yang terbuat dari bahan ini dijual dengan harga yang bersahabat. Furniture berbahan plastik mampu mempercantik tampilan rumah dengan baik. Furniture berbahan alumunium dan plastik ditawarkan oleh ZyTH Indonesia kepada masyarakat yang tertarik untuk membelinya.

Tips ketiga menghindari kerusakan furniture akibat banjir adalah memilih furniture berbahan stainless steel. Dilihat dari bahan pembuat furniture, stainless steel tidak mudah rusak akibat serangan air hujan. Furniture yang terbuat dari bahan ini dibuat dalam bentuk tempat tidur dan meja makan. Agar lapisan furniture tidak mudah rusak dan tahan lama, masyarakat dapat melapisinya dengan waterproofing khusus.

Memasang roda pada furniture adalah tips lain yang dapat dilakukan oleh masyarakat guna menjaga furniture dari serangan air hujan. Pada furniture berukuran jumbo seperti sofa dan lemari, masyarakat dapat melengkapinya dengan roda pada bagian bawah furniture. Pada saat banjir datang, masyarakat dapat menyelamatkan furniture dengan cara mendorong furniture berukuran jumbo tersebut.

Tips lainnya yang dapat dilakukan agar furniture rumah tahan terhadap banjir adalah menghindari penggunaan furniture berbahan spons. Seperti yang diketahui, spons memiliki sifat menyerap air dengan mudah. Jika furniture yang terbuat dari spons terendam air hujan, dapat dipastikan jika proses pembersihan furniture tidak mudah untuk dilakukan. Furniture berbahan spons bahkan dapat rusak dengan mudah pada saat terkena banjir untuk pertama kalinya.

Cara Membersihkan Furniture yang Terendam Air Hujan

Furniture yang terendam air hujan akan semakin rusak jika tidak segera dibersihkan. Furniture yang telah terendam air hujan harus segera dibersihkan dan diperbaiki guna menghindari kerusakan furniture yang parah. Untuk membersihkan furniture yang terendam air hujan, masyarakat dapat melakukannya berdasarkan dengan jenis bahan pembuat furniture.

Untuk furniture yang terbuat dari kayu, masyarakat harus melakukan pembersihan dengan segera. Furniture tidak dapat dimanfaatkan kembali jika furniture rusak akibat rendaman air hujan. Pembersihan furniture yang terbuat dari kayu dapat dilakukan dengan menggunakan cairan disifektan. Jika pembersihan selesai dilakukan, biarkan cairan disifektan meresap dan jemur di bawah sengatan matahari. Guna menghindari tampilan kusam pada furniture, masyarakat dapat melakukan coating ulang pada furniture yang telah selesai dibersihkan.

Sama halnya dengan furniture yang terbuat dari kayu, cara membersihkan furniture yang terbuat dari plastik dan logam dapat dilakukan dengan memanfaatkan cairan disifektan. Khusus untuk furniture berbahan dasar logam, masyarakat dapat memberikan lapisan anti karat pada furniture yang telah dibersihkan dengan menggunakan cairan disifektan. Masyarakat juga dapat membersihkan furniture berbagan logam dan plastik dengan menggunakan air bersih.

Jika sofa dan kasur menjadi jenis furniture yang terendam air hujan, masyarakat perlu melakukan pembersihan dengan seksama. Detergen khusus penghilang noda membandel menjadi jenis pembersih yang perlu dilakukan ketika proses pembersihan furniture berlangsung. Pembersihan sofa dan kasur harus dilakukan secara mendetail. Masyarakat dapat memanfaatkan sikat gigi untuk melakukan pembersihan pada sisi furniture yang sukar diraih oleh sikat biasa.

Jika pembersihan selesai dilakukan, baik sofa dan kasur harus dikeringkan dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Sofa dan kasur yang telah mengering dibersihkan kembali dengan vacuum cleaner. Vacuum cleaner digunakan dengan tujuan membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada furniture. Setelah itu, masyarakat dapat menambahkan pewangi dan cairan disifektan pada kasur dan sofa. Itulah beberapa penjelasan yang perlu diketahui oleh masyarakat mengenai cara membersihkan furniture yang terendam air hujan dengan baik.