Gunung Guntur, Jalur Pendakian Berat Yang Menantang
Gunung Guntur merupakan salah satu puncak dari deretan pegunungan api aktif yang dikenal mempunyai jalur pendakian cukup berat. Medan pada jalur pendakian Gunung Guntur memang terbilang sulit, tanpa ada banyak pepohonan sehingga tampak tandus dan gundul dengan trek berpasir dan berkerikil. Selain itu, tingkat kemiringannya juga curam dan stabilitas tanahnya tergolong labil sehingga rentan longsor.
Gunung yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler ini berada sekitar 7 km dari pusat Kota Garut dan memiliki ketinggian 2.249 mdpl. Untuk menuju puncak Gunung Guntur, pendakian bisa dilakukan melalui jalur pendakian resmi via Curug Citiis. Jalur ini adalah yang termudah dengan jarak terpendek yang bisa dilalui.
Trek pendakian Gunung Guntur memiliki karakter yang mirip dengan Gunung Semeru atau Mahameru. Di mana jalanan pasir berbatu, savana dan tanjakan tajam merupakan medan utama untuk menuju puncak. Namun keindahan di sepanjang jalur pendakianya juga tak kalah cantik dengan pemandangan alam asri dan aliran sungai.
Gunung Guntur memiliki 4 puncak, dengan puncak tertingginya adalah Puncak Masigit, dilanjutkan Puncak Guntur, Paruyupan dan Kabuyutan. Sesampainya di puncak, pendaki akan langsung disuguhi dengan pesona menawan Kota Garut dari atas ketinggian.