Cara Membersihkan Tas Kulit dan Tips Merawatnya Agar Nampak Selalu Baru

pixabay.com

Wanita merupakan sosok dikenal memiliki kesempurnaan tinggi. Agar memiliki penampilan yang sempurna, kaum hawa tak segan untuk menghabiskan uangnya untuk membeli beragam jenis asesoris yang bermanfaat. Tas kulit wanita menjadi salah satu asesoris yang kaum hawa gunakan untuk menunjang penampilan. Selain menojolkan penampilan, tas yang terbuat dari bahan kulit menunjukkan seberapa besar keberhasikan mereka dalam berkarir.

Pentingnya peran tas kulit membuat pemilik harus dapat merawat dan membersihkan tas dengan baik. Berbeda dengan tas yang terbuat dari bahan lainnya, tas kulit membutuhkan perlakuan yang berbeda. Hal tersebut dilakukan agar tas tidak mudah rusak dan memiliki penampilan yang nampak selalu baru.

Cara Tepat Membersihkan Tas Kulit

Tas yang bahannya terbuat dari kulit mudah rusak dan warnanya dapat berubah jika tidak dirawat dengan baik. Kerusakan pada tas dapat dihindari selama kita dapat merawatnya dengan baik. Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan memanfaatkan dust bag. Mendapatkan dust bag ketika pertama kali membeli tas yang baru bukanlah hal yang aneh. Kantong penyimpan tas ini tidak hanya dapat digunakan untuk menyimpan tas melainkan juga dapat melindungi tas dari kotoran dan debu.

Dalam penggunaan dust bag sendiri tidak diperbolehkan dalam waktu yang lama. Ada baiknya untuk mengeluarkan tas berbahan kulit dari dust bag sesekali. Kegiatan ini dimaksudkan agar tas mendapatkan udara sehingga tas terhindar dari jamur dan kelembaban yang tinggi. Paling tidak, tas dikeluarkan sekali dalam dua minggu agar kualitas tas tetap terjaga.

Ketika berniat membersihkan tas, perhatikan alat dan produk yang akan digunakan. Produk pembersih tas harus terbuat dari bahan yang aman dan lembut. Produk yang terbuat dari bahan-bahan keras justru akan membuat permukaan tas retak dan mudah rusak. Setelah memilih produk pembersih tas yang tepat, kita dapat memulai melakukan pembersihan tas yang kotor.

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika akan membersihkan tas berbahan kulit adalah dengan membuat larutan yang terbuat dari sabun bayi dan air. Sabun bayi dapat kita ubah dengan menggunakan sabun lembut lainnya. Perbandingan antara air dengan sabun bayi sendiri adalah 8:1. Setelah larutan dibuat, masukkan larutan ke dalam botol spray.

Larutan kemudian disemprotkan ke microfiber atau kain lembut. Larutan tidak dianjurkan untuk disemprotkan secara langsung pada tas yang kotor. Tidak hanya mudah rusak, penyemprotan pada tas secara langsung dapat membuat tas lembab sehingga kesempatan tumbuh jamur sangat tinggi. Proses pembersihan tas harus dilakukan secara perlahan dengan satu arah.

Jika kotoran pada tas telah hilang, biarkan tas mengering secara alami. Meskipun demikian, kita tidak boleh menjemur tas di bawah paparan sinar matahari langsung. Apabila tas telah mengering, kita dapat menggunakan pelembab khusus tas kulit. Pelembab tas ini dapat merawat tas ketika disimpan dan membuat tas terlihat selalu baru.

Tips Merawat Tas Kulit

Merawat tas sangat diperlukan setelah proses pembersihan tas dilakukan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, tas yang terbuat dari kulit memerlukan perawatan yang berlebih. Perawatan dilakukan guna menghindari kerusakan dan jamur pada tas. Guna menjaga bentuk tas, bubble wrap menjadi benda yang paling penting. Benda tersebut menjadi benda wajib bagi tas kuit yang berukuran besar.

Pada saat penyimpanan, tas bisa saja tertimpa dengan benda lainnya. Bentuk tas akan berubah dan lipatan pada tas dapat timbul. Penampilan tas dapat berubah dan berbeda dengan penampilan aslinya ketika tas pertama kali kita beli. Bubble wrap inilah menjadi andalan dalam menjaga bentuk tas ketika disimpan. Selain bubble wrap, kita dapat pula menggunakan kertas, plastik dan kain bekas untuk menjaga bentuk tas.

Tidak menunda membersihkan tas dari kotoran menjadi cara tepat lainnya dalam merawat tas. Jika noda atau kotoran tidak segera dibersihkan, noda tersebut justru akan semakin sulit untuk dihilangkan. Pembersihan noda atau kotoran juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Perbedaan noda pada tas memiliki penanganan yang berbeda pula. Jenis noda yang biasanya sering bersarang pada tas adalah noda minyak.

Jika kita menemukan noda minyak pada tas, hindari penggunaan air. Air justru dapat merusak serat kulit dan membuatnya memiliki penampilan yang buruk. Untuk membersihkan noda minyak, kita dapat memanfaatkan bedak. Kita juga dapat menggunakan produk khusus pembersih tas kulit. Apabila bagian tas tidak seluruhnya terbuat dari kulit, kita membutuhkan beberapa produk pembersih lainnya.

Tas berbahan kulit dapat bertahan dengan baik ketika pembersihan dilakukan dengan memanfaatkan material yang tepat. Jangan pernah menggunakan tise basah untuk membersihkan tas karena keberadaan alkohol di dalamnya. Permukaan tas tidak akan rusak jika kita menggunakan kapas sebagai media pembersihan. Microfiber menjadi material lain yang paling tepat untuk membersihkan tas dari kotoran. Tekstur lembut pada microfiber menjadi alasan mengapa benda tersebut dapat digunakan untuk merawat dan membersihkan tas.

Kita juga tidak boleh menggunakan spon selama proses perawatan tas. Spon memiliki permukaan dan tekstur yang kasar sehingga dapat menimbulkan goresan pada permukaan tas yang terbuat dari bahan kulit.