Memahami Makna dan Hukum Pengucapan Barakallah Fii Umrik Arab

Pixabay.com

Bagi umat Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan ucapan “Barakallah fii umrik”. Biasanya seseorang mengucapkan kalimat tersebut kepada sesame umat Islam yang sedang memperingati hari ulang tahunnya. Namun, sudah tahukah Anda dengan arti atau makna kalimat ucapan “Barakallah fii umrik” ini? Ucapan yang sering diucapkan pada seseorang yang berulang tahun ini memang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Namun akan lebih baik jika Anda mengetahui makna serta hukum dalam ucapan tersebut.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hari ulang tahun adalah sebuah penanda perjalanan hidup dari seseorang. Biasanya di hari lahir atau hari ulang tahun tersebut seseorang mengucapkan ucapan “selamat ulang tahun” sebagai cara untuk membahagiakan dan menghargai orang yang berulang tahun. Akan tetapi belum lama ini sudah banyak masyarakat khususnya umat Islam yang mengganti selamat ulang tahun dengan ucapan “Barakallah fii umrik” untuk yang sedang merayakan hari lahirnya. Sebenarnya, apa arti dari pengucapan “Barakallah fii umrik”?  Serta, bagaimana hukum Islam mengucapkan selamat ulang tahun?

  1. Arti Barakallah Fii Umrik

Barakallah fii umrik ini merupakan salah satu bahasa arab yang sebagai salah satu kalimat pengucapan. Barakallah fii umrik memiliki arti yang cukup indah yaitu semoga keberkahan akan selalu Allah SWT limpahkan di atas usiamu. Kalimat “barakallah fii umrik” ini memang memiliki makna yang hampir sama dengan kalimat “selamat ulang tahun”, yaitu sama-sama memberi selamat atas bertambahnya usia. Akan tetapi untuk para umat Islam sebaiknya menggunakan ucapan kalimat “Barakallah fii umrik” yang jelas memiliki arti dan doa di dalamnya.

Jika ada seseorang mengucapkan kata “barakallah fii umrik” kepada Anda, maka sebaiknya Anda pun sebaiknya menjawab dengan kalimat balasan yaitu “wa fiika barakallah” bagi laki-laki dan “wa fiiki barakallah” bagi perempuan. Kalimat balasan tersebut juga memiliki arti dan doa yaitu semoga Allah SWT memberkahimu juga. Penggunaan kalimat balasan untuk laki-laki dan perempuan dengan pembedaan kata ‘ka’ dan ‘ki’ juga mirip dengan kalimat pengucapan pada orang yang sedang sakit yaitu syafakallah bagi laki-laki dan syafakillah bagi perempuan.

  1. Hukum Islam Mengucapkan Kalimat Ucapan “Selamat Ulang Tahun”

Pada dasarnya semua tindakan dari manusia diawali dengan adanya niat. Dengan niat itulah yang biasanya akan menentukan bagaimana nilai suatu tindakan tersebut. Selama niat serta tindakan tersebut tidak melanggar dan bertentangan dengan adanya syariat Islam, maka semuanya dapat dilakukan termasuk dalam mengucapkan kalimat “selamat ulang tahun”. Dalam hukum Islam, mengucapkan kalimat “selamat ulang tahun” adalah mubah. Makna dari mubah yaitu apabila dikerjakan tidak mendapat pahala, tidak dikerjakan juga tidak berdosa. Jika tindakan tersebut ditinggalkan juga tidak akan mendapatkan pahala maupun tidak juga berdosa.

Hukum dari pengucapan ini bisa masuk ke dalam perkara yang sifatnya keduniaan. Adapun dalilnya yang disebut dengan dalil qiyas atau sebagai landasan untuk pengambilan hukum dari perkara tersebut. Keterangannya didapatkan di dalam kitab surat Al-Iqna pada juz I di halaman 162. Yang tercantum di dalamnya serta Imam Bukhari meriwayatkan ketika sahabat nabi Ka’ab bin Malik ini menerima adanya kabar gembira dari baginda Rasul mengenai sebuah penerimaan taubatnya. Sahabat lainnya Thalhah bin Ubaidillah menyampaikan kepadanya sebuah ucapan selamat. Berdasarkan riwayat tersebut menyebutkan penyampaian sebuah ucapan dari perilaku sahabat Nabi, berarti ucapan tersebut memiliki hukum ‘mubah’, sama halnya seperti adanya ucapan selamat ulang tahun juga termasuk hukum yang ‘mubah’. Beberapa ulama menyebut perilaku atau tindakan tersebut sebagai sunnah, namun dengan syarat tidak ada suatu hal yang munkar di dalamnya.

Keutamaan yang bisa kita dapat dalam mengucapkan kalimat “Barakallah fii umrik” adalah secara langsung kita mendoakan seseorang yang sedang bertambah usianya dengan arti “semoga keberkahan akan selalu Allah SWT limpahkan di atas usiamu”. Selain itu, keutamaan lainnya dalam pengucapan Barakallah fii umrik yaitu sudah mengandung doa di dalamnya. Kemudian ucapan yang merupakan sunnah dari Rasulullah, dimana sunnah Rasulullah ini sebaiknya dilakukan karena akan mendapatkan pahala. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan doa dari malaikat. Bagaimana bisa malaikat mendoakan kita? Ketika kita mengucapkan kata barakallah fii umrik, jika orang tersebut menjawab dalam bahasa arab pula maka kita sudah mendapatkan doa kembali. Namun apabila orang tersebut tidak menjawab ucapan Anda, maka malaikat yang akan langsung menjawab dengan mendoakan Anda.

Kalimat “Barakallah fii umrik” yang berasal dari kata ‘Barakallah’ yang berarti mendoakan keberkahan dari seseorang atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadanya. Penggunaan kata ‘Barakallah’ juga digunakan dalam beberapa pengucapan lainnya seperti ucapan pernikahan, untuk wanita yang melahirkan, ketika sedang bertemu dengan sahabat atau saudara, dan untuk mendoakan kesuksesan seseorang.

Sekiranya itulah beberapa pentingnya mengucapkan kalimat Barakallah fii umrik pengganti ucapan selamat ulang tahun pada seseorang yang sedang bertambah umurnya. Akan lebih baik lagi jika sesama umat Islam menggantinya dari ucapan selamat ulang tahun menjadi Barakallah fii umrik. Jika Anda ingin secara rinci mempelajari bahasa arab dengan baik dan benar, Anda perlu melakukan kursus bahasa arab supaya lebih memahami bacaan serta arti dari kata-kata yang lainnya.