Mengenal Bagian Jantung dan Memahami Cara Kerjanya

Jantung merupakan sebuah rongga, organ berotot yang berkontraksi dengan irama berulang sehingga sanggup memompa darah mengalir melalui pembuluh darah. Jantung menjadi salah satu organ tubuh manusia yang bertanggungjawab atas sistem peredaran darah. Bagian jantung bertugas untuk mengalirkan darah yang memasok oksigen dan nutrisi bagi sel tubuh sekaligus mengelola sisa metabolisme. Begitu pentingnya jantung,  sudah sewajarnya Anda mengetahui bagian-bagiannya dan bagaimana cara kerjanya.

Mengetahui Bagian-Bagian dari Jantung

Manusia, mamalia dan burung memiliki jantung yang terbagi ke dalam 4 ruas, yaitu serambi kanan dan serambi kiri; serta bilik kanan dan bilik kiri. Biasanya bagian serambi dan bilik yang ada di kanan disebut sebagai jantung kanan, sementara serambi dan bilik di sebelah kiri disebut sebagai jantung kiri. Lain lagi dengan reptil yang hanya memiliki 3 ruas sementara ikan dengan 2 ruas.

Jantung pada manusia memiliki ukuran hampir sebesar kepalan tangan orang dewasa. Manusia memiliki jantung yang terbagi ke dalam 4 bagian seperti yang disebutkan di atas dimana masing-masing bagian dipisah oleh lapisan dinding septum. Darah dipompa melalui bagian-bagian jantung tersebut dimana alirannya dikendalikan oleh 4 katup yang dapat membuka dan menutup.

Katup ini memiliki tugas untuk memastikan bahwa darah mengalir ke arah yang tepat yang masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Katup mitral: katup diantara serambi kiri dan bilik kiri. Katup ini memiliki 2 daun katup yang kemudian membuatnya disebut sebagai katup bikuspid.

  • Katup aorta: katup diantara bilik kiri dengan batang nadi (aorta).

  • Katup trikuspid: katup diantara serambi kanan dengan bilik kanan dan memiliki 3 daun katup.

  • Katup pulmonalis: katup diantara bilik kanan dengan arteri pulmonalis.

Lebih detail, anatomi jantung dapat dijabarkan sebagai berikut:

Perikardium

Jantung terlindung dalam sebuah rongga yang berisi cairan. Nah, dinding dan lapisan rongga perikardial ini kemudian disebut sebagai perikardium yang merupakan sejenis membran serosa dengan cairan serous yang dapat melumasi jantung selama ia berdenyut sekaligus mencegah gesekan antara jantung dengan organ lain di sekitarnya. Selain melindungi jantung, bagian ini juga memastikan agar jantung tetap berada pada tempatnya.

Serambi (Atrium)

Serambi merupakan bagian jantung atas yang terbagi lagi menjadi serambi kanan dan serambi kiri. Serambi kanan bertugas menerima darah kotor yang dialirkan dari seluruh tubuh, sementara serambi kiri menerima darah bersih yang dialirkan dari paru-paru. Karena berfungsi sebagai penerima darah, maka serambi cenderung memiliki dinding lebih tipis dan tak berotot.

Bilik (Ventrikel)

Bilik merupakan bagian jantung bawah yang juga terbagi sebagai kanan dan kiri. Bilik kanan bertugas memompa darah kotor dari jantung menuju ke paru-paru. Sementara bilik kiri bertugas memompa darah bersih dari jantung menuju seluruh tubuh. Karena memiliki tugas lebih berat, maka dinding bagian bilik cenderung lebih tebal dan berotot dibanding dengan dinding pada serambi.

Katup Jantung

Seperti yang dijelaskan di atas, jantung memiliki 4 katup untuk memastikan aliran darah. Sementara fungsi dari masing-masing katup adalah:

  • Katup trikuspid: mengatur aliran darah diantara serambi kanan serta bilik kanan

  • Katup pulmonal: mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis agar darah memuat oksigen

  • Katup mitral: mengatur aliran darah yang kaya oksigen tersebut dari serambi kiri menuju bilik kiri

  • Katup aorta: menjadi gerbang aliran darah yang kaya oksigen dari bilik kiri menuju aorta

Pembuluh Darah

Dalam jantung, ada 3 macam pembuluh darah utama, yaitu:

  • Arteri: mengalirkan darah yang kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh. Arteri memiliki dinding yang elastis yang mampu menjaga konsistensi tekanan darah .

  • Vena: mengalirkan kembali darah dari seluruh tubuh menuju jantung. Vena memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis jika dibandingkan dengan arteri.

  • Kapiler: menghubungkan arteri terkecil ke vena terkecil. Pembuluh kappiler memiliki dinding yang sangat tipis agar berbagai zat seperti karbon dioksida, air, oksigen, nutrisi maupun limbah dapat ditransfer

Mengenal Cara Kerja Jantung

Dalam kondisi yang sehat, darah akan mengalir secara satu arah dalam pembuluh darah. Jantung memompa darah melalui 2 sistem sirkulasi yang berada di dalam jantung. Dalam hal ini, darah yang datang dari sistem peredaran darah besar memasuki serambi (atrium) kanan lewat vena kava superior dan inferior. Darah yang sudah tidak mengandung oksigen dan nutrisi tersebut menuju ke bilik (ventrikel) kanan.

Dari bilik kanan tersebut, darah kemudian dipompa mengalir ke paru-paru sehingga dapat mengikat oksigen sekaligus melepas karbon dioksida. Darah juga akan membawa nutrisi dari hati. Selanjutnya, darah yang telah mengandung oksigen dan nutrisi pun kembali masuk ke jantung melalui serambi (atrium) kiri hingga lanjut ke bilik (ventrikel) kiri untuk dialirkan ke seluruh tubuh lewat aorta.

Pembuluh vena (kecuali vena pulmonaris dan vena pada sistem pencernaan) akan memompa darah yang memuat karbon dioksida ke jantung. Sementara pembuluh arteri (selain arteri pulmonaris) akan membawa darah yang memuat oksigen keluar dari jantung. Pembuluh vena yang memiliki jarak yang jauh dari jantung memiliki tekanan yang lebih rendah dibanding pembuluh arteri.

Itulah penjelasan tentang bagian jantung dan bagaimana cara kerjanya dalam mengalirkan dan mengelola darah dalam tubuh manusia. Dengan memahami bagian-bagian tersebut, Anda pun dapat lebih mengetahui bagaimana pentingnya peran jantung bagi kelangsungan hidup yang artinya harus selalu dijaga kesehatannya. Berbagai maslaah yang dapat memicu gangguan kerja jantung dapat dicegah menggunakan alat terapi penunjang seperti produk jam dr laser misalnya.